THE IKN DIARIES

The IKN Diaries

The IKN Diaries

Blog Article

Zakki yakin akan ada Trader yang masuk ke IKN, mengingat pemerintah sudah jor-joran untuk menarik Trader, namun ia ragu apakah kebutuhan dana dari investor akan tercapai.

“Nah Indonesia justru di tengah ancaman resesi worldwide membangun mega proyek. Nah ini kan namanya kasih beban baru kepada APBN dalam konteks yang tidak tepat,” kata Bhima.

Budi menerapkan tarif penginapan sebesar Rp350.000 for every malam dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan pendingin ruangan. Kalau ada yang ingin menyewa bulanan, tarifnya Rp5 juta for each bulan.

Di balik pengunduran diri Kepala Otorita IKN, apa saja masalah yang dianggap belum tuntas dalam proyek ambisius ibu kota baru?

Sampai Agustus ini, permukiman masyarakat pun belum tersambung oleh infrastruktur pengelolaan air bersih yang dibangun oleh pemerintah untuk IKN.

Syamsyiah, istrinya, bercerita bahwa air dari sungai di belakang rumah mereka itu dulunya bahkan menjadi sumber air minum mereka.

“Saya sampaikan ini adalah kesempatan pertama dan kesempatan emas yang tidak akan IKN terulang lagi,” ia menambahkan.

Apalagi, Titin juga telah merasakan dampak ekonomi dari kehadiran IKN karena menyewakan kamar-kamar kontrakan untuk para pekerja proyek.

Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak

Keterangan gambar, Pandi dulunya memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang dia harus mulai membeli air karena kualitasnya tak lagi layak

Rizal IKN berpendapat masih banyak kendala yang perlu diselesaikan pemerintah sebelum IKN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Salah satunya adalah konektivitas Kalimantan Timur dengan wilayah-wilayah lain.

Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.

Belanja lebih berat, defisit bisa melebar, sementara pemerintah sekarang punya kebutuhan yang banyak dan lebih mendesak seperti subsidi dan belanja rutin,” ujar Bhima.

Lokasi pesantren ini memang strategis, hanya beberapa ratus meter dari akses masuk menuju kawasan inti pemerintahan. Sedangkan kalau diukur dari Istana Garuda, jaraknya terpaut sekitar empat kilometer. Kalau diibaratkan Jakarta, pesantren milik Titin seperti berada di kawasan Menteng.

Report this page